Pekanbaru – Menanggapi beredarnya informasi mengenai dugaan penyebaran konten asusila yang dikaitkan dengan lingkungan Yayasan An Namiroh Pekanbaru, pihak yayasan menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan berpotensi menyesatkan masyarakat. (03/09)
Dalam pernyataan resminya, pihak yayasan menyampaikan bahwa tidak pernah ada peredaran video maupun kejadian yang sebagaimana diberitakan sebelumnya.
“Kami tegaskan, tidak ada video asusila yang melibatkan pegawai ataupun pihak yayasan. Seluruh aktivitas di lingkungan Yayasan An Namiroh berjalan normal, aman, dan kondusif,” demikian penjelasan resmi RB pengurus yayasan.
Pihak yayasan juga menyayangkan beredarnya dokumen internal kepolisian yang menimbulkan salah persepsi publik. Dokumen tersebut tidak menggambarkan fakta yang terjadi di lapangan, melainkan hanya bersifat administrasi penyelidikan yang belum tentu berkaitan dengan yayasan.
“Nama Yayasan An Namiroh disebut-sebut dalam pemberitaan padahal tidak ada kaitannya. Kami meminta semua pihak bijak dalam menyikapi isu ini dan tidak menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya,” lanjut RB humas yayasan.
Yayasan menegaskan komitmennya untuk menjaga nama baik lembaga pendidikan serta memastikan seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan lancar.
Tidak ada komentar