Heboh Green Hotel Siak Diduga Fasilitasi Seks Bebas Anak di Bawah Umur

- Penulis

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIAK – Marwah Negeri Siak Sri Indrapura, kebanggaan Riau sebagai Negeri Seribu Budaya, kini tercoreng. Sebuah penginapan tanpa plang nama di Kecamatan Tualang, yang dikenal masyarakat sebagai Green Hotel, diduga bebas menerima tamu pasangan bukan suami istri, termasuk anak di bawah umur. (15/07)

 

Kasus memalukan ini terbongkar pada 7 Juli 2025. Sepasang remaja berusia belasan tahun, Bunga (nama samaran) dan ZJ (inisial), ditemukan keluarga mereka dalam kondisi mencurigakan di area parkir hotel tersebut. Kepada keluarganya, kedua remaja ini mengaku telah beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri di kamar hotel yang mereka sewa tanpa kesulitan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

> “Kami memang sudah beberapa kali melakukan hubungan seperti suami istri di hotel itu,” aku Bunga di hadapan keluarganya, seperti dituturkan narasumber kepada wartawan.

 

Ironisnya, setelah diamankan ke Polsek Tualang, tak ada tindakan tegas dari aparat terhadap pihak hotel. Pemilik hotel berinisial AS justru menutup diri saat dikonfirmasi media.

 

> “Saya sibuk, ada kerjaan,” ujarnya singkat.

 

Meski kasus ini telah mencuat, hingga kini tidak ada upaya dari Pemkab Siak, Satpol PP, maupun Dinas Pariwisata untuk memeriksa izin usaha dan praktik operasional hotel tersebut. Padahal, keberadaan hotel tanpa plang nama melanggar standar perizinan usaha, di mana nama usaha wajib ditampilkan di lokasi usaha sesuai ketentuan.

 

Selain itu, tidak adanya verifikasi usia tamu menginap di hotel tersebut dapat dinilai sebagai kelalaian serius dalam perlindungan anak, serta bertentangan dengan norma kesusilaan dan budaya Melayu-Islami yang dijunjung tinggi di Siak.

Baca Juga:  Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat

 

Camat Tualang, Mursal, justru menyebut dirinya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan.

 

> “Saya tidak memiliki wewenang soal itu,” ujarnya kepada wartawan.

 

Masyarakat Tualang kini mulai geram. Mereka menilai pemerintah daerah, khususnya Bupati Siak, Afni akan dinilai gagal melindungi nilai-nilai budaya dan agama yang menjadi jati diri Negeri Siak jika tidak bertindak.

 

> “Kami minta Bupati Afni segera bertindak. Jangan tutup mata terhadap praktik maksiat di hotel itu. Kalau Pemkab tak tegas, jangan salahkan masyarakat jika kami turun langsung menutup hotel itu dengan tangan kami sendiri,” tegas seorang tokoh masyarakat yang meminta namanya dirahasiakan.

 

Warga juga mendesak Satpol PP Siak, Dinas Pariwisata, dan aparat penegak hukum segera melakukan inspeksi dan menutup paksa hotel yang dianggap mencoreng citra Siak sebagai daerah berbudaya Melayu dan Islami.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Siak, Afni, terkait tuntutan masyarakat. Desakan semakin kuat agar kepala daerah turun tangan langsung membuktikan komitmennya dalam menjaga marwah Siak sebagai Negeri Seribu Budaya.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret dari aparat penegak hukum, Satpol PP, maupun dinas terkait.

sumber: mataxpost

Berita Terkait

Skandal Keluarga DPRD Meranti: Suami APH, Istri Legislator, dan Dugaan Bisnis Arang, Kayu Ilegal, serta Proyek
Publik Desak Aparat Penegak Hukum Monitoring Dugaan Jual Beli Bangku Sekolah SPMB 2025
Desakan Copot Kadisdik Menguat, Guru Honorer Dijadikan Kambing Hitam Gagalnya Pengawasan Dinas
Bahayakan Warga: Diduga Proyek Turap Miring 1.2 Miliar Unilak Gagal Konstruksi
Skandal Rp14,6 Miliar di Sekda Pekanbaru: Pengadaan Fiktif Makan Minum hingga Mobil Alphard
Aliansi Desak Angel Wings Ditutup Selamanya
Mahasiswa Aceh Geruduk Kemendagri Terkait Sengketa Empat Pulau dengan Sumut
Semakin Serius Aceh Minta Empat Pulau Dikembalikan Secara Baik-Baik: Aceh Tak Ingin Konflik, Tapi Siap Bertindak!
Berita ini 65 kali dibaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:56 WIB

Skandal Keluarga DPRD Meranti: Suami APH, Istri Legislator, dan Dugaan Bisnis Arang, Kayu Ilegal, serta Proyek

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:09 WIB

Heboh Green Hotel Siak Diduga Fasilitasi Seks Bebas Anak di Bawah Umur

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:02 WIB

Pasha Ungu Bongkar Biaya Haji, Netizen: Kita Mampu, Tapi Negara Bikin Tak Mampu

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:42 WIB

Publik Desak Aparat Penegak Hukum Monitoring Dugaan Jual Beli Bangku Sekolah SPMB 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:54 WIB

Bahayakan Warga: Diduga Proyek Turap Miring 1.2 Miliar Unilak Gagal Konstruksi

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:35 WIB

Skandal Rp14,6 Miliar di Sekda Pekanbaru: Pengadaan Fiktif Makan Minum hingga Mobil Alphard

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:26 WIB

Aliansi Desak Angel Wings Ditutup Selamanya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:40 WIB

Kejari Bengkalis Periksa Eks Kadis LHK Riau, Aktivis Minta Segera Tetapkan Tersangka

Berita Terbaru